Jiwa oh jiwa
(Dari ayat2 surah An Naml) 

- Sesungguh nya orang2 Islam yang wajib mengimani , menyakini dan meghayati akan hari Akhirat.
- ia akan memberi sebab untuk hidup dan menjadikan kita orang2 yang ada tujuan dan menjadikan kita tahu bahawa kita adalah lebih mulia dari orang kafir, fasik dan munafik yang tidak punya tujuan hidup sebenar atas keraguan atas hari akhirat
- 
‎وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Dan sesungguhnya Al-Quran itu menjadi hidayah petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Surah An Naml ayat 77

- beza antara orang islam yang meyakini hari akhirat dari yang tidak mempercayai atau ragu adalah jiwanya.. Bagi org yang menyakini jiwanya tenteram dan luhur dan sebalik nya ada lah jiwa yang tidak tenteram dan kosong
-bagi org islam yang sakit maka dia akan tahu bahawa sakit adalah janji Allah bahawa manusia akan menemui kematian, dan sakit itu adalah ujian dan penghapus dosa
- jika dilihat jika manusia masih muda dan mempunyai kekuatan, mereka akan sibuk dan mencari hal2 dunia semata mata
- hanya apabila tua bila kekuatan telah berkurangan mereka merasa hilang arah dan hidup ini tanpa pedoman dan tujuan
- hanya orang islam yang sedar apabila tua perlunya sibuk menambah amal ibadat sebagai bekal untuk akhirat kerana saat kematian adalah hampir
- samalah kita membaiki ibadah asas dan menjaga rukun, dan menambahkan kebaikan walaupun sedikit
- semoga Allah menjaga jiwa kita, dan tidak dibiarkan kita sesat sehingga hari tua kita
- 
‎إِنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ زَيَّنَّا لَهُمْ أَعْمَالَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya kepada hari akhirat, Kami jadikan perbuatan-perbuatan buruk mereka kelihatan baik kepada mereka; oleh itu, tinggalah mereka meraba-raba dalam kesesatan. 

‎أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَهُمْ سُوءُ الْعَذَابِ وَهُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ

Merekalah orang-orang yang akan beroleh azab seksa yang buruk (di dunia) dan mereka pula pada hari akhirat adalah orang-orang yang paling rugi.
Surah an Naml ayat 4-5

‎إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَىٰ وَلَا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاءَ إِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِينَ

Sesungguhnya engkau tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati (hatinya) itu menerima ajaranmu, dan tidak dapat menjadikan orang-orang yang pekak itu mendengar seruanmu, apabila mereka berundur ke belakang (disebabkan keingkarannya).

‎وَمَا أَنتَ بِهَادِي الْعُمْيِ عَن ضَلَالَتِهِمْ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ

Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta supaya menjauhi kesesatan mereka; engkau tidak dapat memperdengarkan (seruanmu itu) melainkan kepada orang-orang yang sanggup beriman akan ayat-ayat keterangan Kami, kerana mereka orang-orang yang berserah diri dengan ikhlas. Surah An Naml ayat 81-82